Materi PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD
AL AZHAR 1
Mata Pelajaran : Akidah
Ahlak
Kelas/Semester : IV
D / 1
Materi Pokok : Ahlak Terpuji
Alokasi Waktu :
1 x 4 Jam Pelajaran
Hari / Tanggal : Senin / 4 Nopember 2019
Pertemuan : 15
BAHAN AJAR
C.Bersikap Tabah
dan Sabar dalam Menghadapi Cobaan melalui Kisah Masitah
Fir’aun adalahang
seorang raja yang sangat kejam dan sombong. Ia memiliki kerajaan yang
Megah dan kekayaan yang berlimpah limpah. Ia menganggap dirinya Tuhan
Kisah Masitah.
Beliau adalah seorang pelayan yang bekerja di kerajaan firaun. Tugas
utamanya adalah melayani segala keperluan
putrid Fir’aun.
Pada suatu hari
Aisyah menyisir rambut putr.Ketika hendak memulai pekerjaanya,tanpa sengaja Masyitah mengucapkan bismillahir
rohman nirahimdengan suara cukup keras ,sehingga terdengar oleh putrid Fir’aun.
Ketika tanpa sengaja sisir yang digunakan itu jatuh ,Masitah kembali mengucap
innalillahi wainna illaihi raajiuun dengan suara cukup keras pula. Tentu saja
putrid Fira’un sangat terkejut mendengar kata kata yang menurutnya asing di
telingga.
Saat itu pula sng
putrid bertanya kepada Masitah ,” Wahai pelayannku ,apakah kamu mempunyai Tuhan
selain ayahku ?”Karena tidak mungkin Masitah akan bohong,akhirnya ia menjawab
dengan tegas,”benar wahai tuan putri ! Sesungguhnya aku telah menjadi
pengikut Nabi Musa as,dan uhan yang aku
sembah hanyalah Allah Swt.”
Putri Fir’au kaget
dengan keberanian yang di tunjukkan pelayannya.Suatu hari putrid Fira’un
melaporkan tentang sikap Masitah kepada Fir’aun ayahnya.Mendengarkan penuturan
putrinya, bukan main marahnya Fir’aundirinya merasa dihianati oleh pelayan yang
selama ini dipercayanya.
Tanpa menunggu waktu
lagi, Fir’aun memerintahkan prajuritnya untuk menghukum Masitah beserta
keluarganya.Fira’un memerintahkan prajuritnya untuk merebs air di kuali yang
besar dengan api yang menyala-nyala,dan menyeret keluarganya di hadapan air
yang mendidih.Kemudian di masukkannya suami beserta anaknya di kuali tersebut
dan meninggalah suami beserta anaknya.kemudian Fir’aun bertanya kembali kepada
Masitah dalam hatinya dia ragu untuk menjawab seperti tadi karena beliau
memiliki bayi.Ketika itu Allah menunjukkan kekuasaanNya,bayinya mendadak bia
bicara dan berkata” Wahai ibu janganlah engkau ragu ,Sesungguhnya engkau di
jalan yang benar.Kelak kita akan berkumpul di dalam surge Allahb yang penuh
kenikmatan.”
Mendengarkan
perkataan bayinya ,hati masitah menjadi mantap kembali.Tanpa meragu ia dan
bayinya dimasukkan kedalam keali dan meninggal dunia.
Mencermati dari kisah Masyitah
tersebut, ada banyak pelajaran berharga
yang dapat di ambil hikmahnya :
1.
Keteguhan hati Masitah
dalam mempertahankan keimanannya patut kita teladani dalam kehidupan kita
sehari hari.
2.
Rasa takut kita kepada
Allah harus dapat mengalahkan rasa takut kita kepada selain Allah.
3.
Janji Allah akan memasukkan
orang orang yang beriman dan memegang teguh
keimanannya kedalam surga pasti
di tepati.
4.
Kekuasaan Allah menjadikan segala
sesuatu yang mustahilmenjadi mungkin.
Mengetahui
Kepala SD Al Azhar 1
( HERMILIATI SP.d )
NIP .195511111978042002
|
|
B Lampung, Nopember 2019
Guru Mapel PAI & Budi
Pekerti
( SRI HANDAYANI.SP.d )
NIP .197209032002072093
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar