Minggu, 03 November 2019

BAHAN AJAR A. AKHLAK Ahlak Terpuji KLS 4 D SENIN 4 NOPEMBER 2019


Materi PEMBELAJARAN

Nama Sekolah           :  SD AL AZHAR 1
Mata Pelajaran          :  Akidah Ahlak
Kelas/Semester          : IV D  / 1
Materi Pokok             :  Ahlak Terpuji
Alokasi Waktu           :  1 x 4 Jam Pelajaran
               Hari / Tanggal           : Senin /  4 Nopember 2019
               Pertemuan                 : 15

BAHAN AJAR
C.Bersikap Tabah dan Sabar dalam Menghadapi Cobaan melalui Kisah Masitah
Fir’aun adalahang seorang raja yang sangat kejam dan sombong. Ia memiliki kerajaan yang
Megah dan kekayaan yang berlimpah limpah. Ia menganggap dirinya Tuhan Kisah Masitah.
Beliau adalah seorang pelayan yang bekerja di kerajaan firaun. Tugas utamanya adalah melayani segala keperluan  putrid Fir’aun.
                Pada suatu hari Aisyah menyisir rambut putr.Ketika hendak memulai pekerjaanya,tanpa  sengaja Masyitah mengucapkan bismillahir rohman nirahimdengan suara cukup keras ,sehingga terdengar oleh putrid Fir’aun. Ketika tanpa sengaja sisir yang digunakan itu jatuh ,Masitah kembali mengucap innalillahi wainna illaihi raajiuun dengan suara cukup keras pula. Tentu saja putrid Fira’un sangat terkejut mendengar kata kata yang menurutnya asing di telingga.
                Saat itu pula sng putrid bertanya kepada Masitah ,” Wahai pelayannku ,apakah kamu mempunyai Tuhan selain ayahku ?”Karena tidak mungkin Masitah akan bohong,akhirnya ia menjawab dengan tegas,”benar wahai tuan putri ! Sesungguhnya aku telah menjadi pengikut  Nabi Musa as,dan uhan yang aku sembah hanyalah Allah Swt.”
                Putri Fir’au kaget dengan keberanian yang di tunjukkan pelayannya.Suatu hari putrid Fira’un melaporkan tentang sikap Masitah kepada Fir’aun ayahnya.Mendengarkan penuturan putrinya, bukan main marahnya Fir’aundirinya merasa dihianati oleh pelayan yang selama ini dipercayanya.
                Tanpa menunggu waktu lagi, Fir’aun memerintahkan prajuritnya untuk menghukum Masitah beserta keluarganya.Fira’un memerintahkan prajuritnya untuk merebs air di kuali yang besar dengan api yang menyala-nyala,dan menyeret keluarganya di hadapan air yang mendidih.Kemudian di masukkannya suami beserta anaknya di kuali tersebut dan meninggalah suami beserta anaknya.kemudian Fir’aun bertanya kembali kepada Masitah dalam hatinya dia ragu untuk menjawab seperti tadi karena beliau memiliki bayi.Ketika itu Allah menunjukkan kekuasaanNya,bayinya mendadak bia bicara dan berkata” Wahai ibu janganlah engkau ragu ,Sesungguhnya engkau di jalan yang benar.Kelak kita akan berkumpul di dalam surge Allahb yang penuh kenikmatan.”
                Mendengarkan perkataan bayinya ,hati masitah menjadi mantap kembali.Tanpa meragu ia dan bayinya dimasukkan kedalam keali dan meninggal dunia.
Mencermati dari kisah  Masyitah tersebut, ada banyak  pelajaran berharga yang dapat di ambil hikmahnya :
1.       Keteguhan hati Masitah dalam mempertahankan keimanannya patut kita teladani dalam kehidupan kita sehari hari.
2.       Rasa takut kita kepada Allah harus dapat mengalahkan rasa takut kita kepada selain Allah.
3.       Janji Allah akan memasukkan orang orang yang beriman dan memegang teguh  keimanannya kedalam surga  pasti di tepati.
4.       Kekuasaan Allah menjadikan segala sesuatu yang mustahilmenjadi mungkin.
               
                                                                                                                                                                                                                                                                                 


Mengetahui
Kepala SD Al Azhar 1


( HERMILIATI SP.d )
NIP .195511111978042002

B Lampung,      Nopember 2019
Guru Mapel PAI & Budi Pekerti


( SRI HANDAYANI.SP.d )
NIP .197209032002072093


Tidak ada komentar:

Posting Komentar