Senin, 18 November 2019

Bahan Ajar PAI Kisah teladan Nabi Zulkifli as KLS IV C - IVE SELASA 19 Nopember 2019


Materi PEMBELAJARAN
Nama Sekolah           :SD AL AZHAR 1
Mata Pelajaran          : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas/Semester          : IV C - IVE  / 1
Materi Pokok :           : Kisah teladan Nabi Zulkifli as.
Alokasi Waktu           : 1 x 4 Jam Pelajaran
Pertemuan                 : Ke 17
Dari hari                    : Selasa 19 Nopember  2019

 BAHAN AJAR
B.Kisah Teladan Nabi Zulkifli as.
            Nabi Zulkifli adalah anak Nabi Ayub. Nama sebenarnya adalah Basyar bin Ayub. Nama Zulkifli diperoleh setelah ia sanggup menjalankan perintah raja. Arti Zulkifli adalah yang mempunyai kesanggupan.
Beliau diutus untuk mengajarkan Tauhid kepada kaumnya yang menyembah berhala,supaya menyembah Tuhan Yang Maha Esa,taat beribadah,dan membayar zakat.Beliau meninggal dalam usia 95 tahun.
            Menurut Mufassirin,nama aslinya ialah Basyar.Zulkifli adalah orang yang taat beribadah. Beliau melakukan sembahyang seratus kali dalam sehari.
1.      Menjadi Raja
Suatu ketika,raja di negri Rom saat itu Nabi Ilyasa as.sudah semakin tua.Beliau ingin memberikan tugas untuk memimpin bangsa Israel kepada yang sesuai. Karena tak memiliki pengganti ,raja mengadakan sayembara kepada kaum Rom,bahwa siapapun yng berpuasa pada siang hari ,beribadah di malam hari,dan tidak menunjukkan sikap marah,ia akan di angkat menjadi raja.Salah seorang dari mereka yakni Basyar berdiri “ Aku akan patuh pada syarat-syarat terebut,”Raja mengulangi mengatakan itu sebanyak 3 kali dan Basyar juga berkali kali berjanji untuk mematuhi persyaratan tersebut.

                                                                                                                                                                                                                                                        
Hanya Basyar yang menyanggupi persyaratan tersebut. Lalu, raja memberi gelar Basyar dengan gelar Zulkifli. Nabi Zulkifli adalah seorang raja yang sangat sabar. Pada  siang hari Nabi Zulkifli berpuasa dan pada malam hari  menjalankan ibadah. Meskipun demikian, dia tetap bertanggung jawab memimpin negerinya.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     

Nama Nabi Zulkifli disebut dalam Surat Shaad ayat 48 sebagai orang yang paling baik. “Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa’ dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.”
Pada suatu ketika. Nabi Zulkifli  pernah diganggu iblis. Iblis ini menyamar sebagai manusia. Pada malam hari ketika Nabi Zulkifli hendak tidur, iblis yang menjelma sebagai musafir itu bertamu  ke istana Nabi Zulkifli.
Pada awalnya, penjaga istana meminta  musafir itu kembali pada pagi hari. Namun, musafir tetap berkeinginan untuk bertemu Nabi Zulkifli. Dengan sabar, Nabi Zulkifli menemui  musafir itu dan mendengar keluh kesahnya. Musafir  itu mengatakan bahwa seseorang telah menganiaya dirinya. Nabi Zulkifli meminta musafir  ini untuk datang pada malam hari berikutnya sehingga kedua belah pihak dapat menyelesaikan permasalahan itu.
Pada hari berikutnya, musafir  itu justru datang pada pagi hari. Ia mengeluhkan hal yang sama. Kemudian, Nabi  Zulkifli meminta  musafir  itu untuk datang hari berikutnya pada pagi hari. Namun pada pagi hari berikutnya, musafir itu tidak datang. Ia justru  datang pada  malam hari. Pada saat itu Nabi Zulkifli  masih terus bersabar dengan tingkah laku tamunya. Ia tetap menemui tamu tersebut dengan baik. Iblis merasa kecewa karena Nabi Zulkifli sama sekali tidak marah.

Pada suatu masa, negeri ini sedang menghadapi peperangan. Nabi Zulkifli  memerintahkan seluruh rakyatnya berperang. Namun, mereka tidak mau pergi berperang karena takut mati. Mereka meminta Nabi Zulkifli berdoa kepada Allah swt agar umur mereka masih panjang. Baru setelah itu mereka mau berangkat berperang.

Nabi Zulkifli  berdoa kepada Allah untuk  memanjangkan umur rakyatnya, Allah mengabulkan doanya. Rakyat Nabi Zulkifli berumur panjang. Namun tanah dan makanan tidak mencukupi kebutuhan rakyat yang banyak. Kemudian, rakyat  meminta Nabi Zulkifli  mengembalikan umur mereka  sebelumnya. Nabi Zulkifli berdoa dan Allah mengabulkan doanya.

Seperti itulah tingkat kesabaran nabi Zulkifli  sehingga Allah memujinya. Dalam Surat Al-Anbiyaa  ayat 85, Allah menggolongkan Nabi Zulkifli  sebagai orang yang sabar.
.
Mengetahui
Kepala SD Al Azhar 1

( HERMILIATI SP.d )
NIP .195511111978042002

B Lampung,      Nopember. 2019
Guru Mapel PAI & Budi Pekerti

( SRI HANDAYANI.SP.d )
NIP .197209032002072093

Tidak ada komentar:

Posting Komentar